Sebuah penantian


Perjalanan hidup sesorang tidak pernah ada yang bisa meramalkannya.. karena siapalah manusia? sungguh kecil dibanding alam semesta ini, dibanding Sang Pencipta, Khalik Langit dan Bumi.. tapi seringkali kita tidak menyadari betapa kecilnya kita dihadapan Tuhan, dan kita berupaya untuk bertindak menurut kehendak kita...tanpa kita melibatkan Tuhan dalam setiap perjalanan hidup kita...Ibarat perjalanan, sekian lama kita mempuh hidup..pastilah ada tujuan yang akan kita capai..ada penantian...penantian akan suatu akhir..suatu destini..dan banyak manusia yang sibuk mencari-cari cara untuk mencapainya dengan pengetahuan, kekuatan, kekuasaan, dan semua sumber yang ada pada diri manusia, tapi apakah hasilnya??.....apakah kita berhasil mencapai destini, tujuan hidup kita yang sebenarnya? kebanyakan yang didapat oleh manusia hanyalah kekecewaan, kekosongan, dan juga ketidak pastian...

Jadi..apakah yang akan kita tuju? apakah panggilan hidup ini? bagaimanakan kita kan mencapainya? ... satu hal yang pasti, hanya lah pencipta kita yang mengetahuinya..dan oleh karena itu sia-sialah jika kita hanya berusaha dengan kemampuan kita sendiri dan berjalan tanpa ada petunjuk dari Sang Pencipta ...sama seperti hikmat Raja Salomo berkata "Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga." ... upaya manusia akan sia-sia jika hanya mengendalkan kekuatannya sendiri.... oleh karena itu manusia memerlukan Tuhan, Sang Penciptanya, beserta petunjuk-Nya...
mirip seperti sebuah mesin/alat..yang dapat berfungsi secara maksimal, jika digunakan dan dioperasikan sesuai dengan petunjuk dari buku manualnya..begitula hidup kita pun dapat berfungsi dengan maksimal sesuai dengan tujuan Ilahi, apabila kita hidup oleh (didalam) Firman-Nya..

Terkadang saya pribadi merasakan begitu penatnya perjalanan, dan penantian akan suatu harapan yang tampaknya ta kunjung datang...tapi Puji Tuhan, disetiap saat saya merasakan tangan kasih Tuhan yang terus menuntun ku, dan setiap hal baru dibukakannya bagiku..sungguh indah , saat saya merasa letih dan penat, Dia tetap memegang tanganku, bahkan memberikan support yang membuatku bangkit kembali..dan semakin ku berserah pada-Nya, semakin ku dapat melihat semua yang terjadi adalah indah... dan Roma 8 : 28 , tetap menjadi inspirasi yang menguatkan ku sampai saat ini..

Doa Ku :
Bapa ku di dalam Surga, terima kasih karena Engkau begitu baik..tanpa disadari ketika ku merasa sendiri, dan jauh dari pada-Mu, Kau tetap menunggu, dan bahkan menanti ku, Kau tetap menuntun ku , kala ku bimbang, dan tetap mengangkatku kala ku jatuh...terima kasih Bapa karena Engkau mendengarkan seruan doa-doaku, dan dengan iman ku yakin, ku menerima janji-jani MU dan jawaban atas semua doa permohonanku...
Dalam namaMu, Tuhan Yesus Kristus.. AMIN

Mazmur 27 : 14
"Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!"

Hallelujah, Praise the LORD for HE is good, all the time !!!

Comments